Ceritakan gaya kepemimpinan apa yang akan anda terapkan, apa bila
anda dipercaya menjadi seorang pemimpin dari sebuah organisasi!
Sebelumnya saya akan memberitahukan macam-macam gaya kepemimpinan
yang ada diantaranya:
1.
Gaya Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan Otokratis ini
meletakkan seorang pemimpin sebagai sumber kebijakan. Pemimpin merupakan
segala-galanya. Bawahan dipandang sebagai orang yang melaksanakan perintah.
Oleh karena itu bawahan hanya menerima instruksi saja dan tidak diperkenankan
membantah maupun mengeluarkan ide atau pendapat. Dalam posisi demikian anggota
atau bawahan tidak terlibat dalam soal keorganisasian. Pada tipe kepemimpinan
ini segala sesuatunya ditentukan oleh pemimpin sehingga keberhasilan organisasi
terletak pada pemimpin.
2.
Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan ini memberikan
tanggungjawab dan wewenang kepada semua pihak, sehingga ikut terlibat aktif
dalam organisasi, anggota diberi kesempatan untuk memberikan usul serta saran
dan kritik demi kemajuan organisasi. Gaya kepemimpinan ini memandang bawahan
sebagai bagian dari keseluruhan organisasinya, sehingga mendapat tempat sesuai
dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia. Pemimpin mempunyai tanggung jawab
dan tugas untuk mengarahkan, mengontrol dan mengevaluasi serta mengkoordinasi.
3.
Gaya Kepemimpinan Laissez faire
Pada prinsipnya gaya kepemimpinan
ini memberikan kebebasan mutlak kepada para bawahan. Semua keputusan dalam
pelaksanaan tugas dan pekerjaan diserahkan sepenuhnya kepada bawahan. Dalam hal
ini pemimpin bersifat pasif dan tidak memberikan contoh-contoh kepemimpinan.
(Ngalim Purwanto, 1992:48-50)
Macam-macam
gaya kepemimpinan bersumber pada:
https://docs.google.com/document/d/1O5c_RdTwN2knk6J2oDCN-oNj6BSoxP3nksGWpr4Rxvo/edit#
Jika saya dipercaya sebagai seorang
pemimpin tentu saya akan menggunakan gaya demokrasi, karena saya sadar akan
keterbatasan saya dan juga saya ingin membuat semua pihak yang berada dalam
organisasi ini merasa nyaman dan memiliki komunikasi yang baik antara saya
sebagai pemimpin maupun anggota lainnya. Sebagai contoh permasalahan yang bisa
diatasi dengan gaya demokrasi seperti ini:
Suatu hari organisasi kami mengalami
masalah yang cukup serius, sehingga jika masalah ini tidak diselesaikan maka
dengan sangat terpaksa organisasi harus dibubarkan, dalam hal ini saya sebagai
pemimpin akan member tahu kepada semua anggota organisasi sehingga semua akan
memberikan ide dan gagasannya untuk menyelesaikan masalah ini.
Berlandaskan dengan “Manusia adalah
makhluk sosial yang tidak hidup sendiri” maka menurut saya gaya demokrasilah
yang sangat cocok untuk organisasi saya ini.