follower

Minggu, 31 Mei 2015

Teori Kepemimpinan dan Arti Penting Kepemimpinan

Teori Kepemimpinan
Tiga teori yang menjelaskan munculnya pemimpin adalah sebagai berikut (Kartono, 1998:29) :

1.                  Teori Genetis menyatakan sebagai berikut :
-        Pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi pemimpin oleh bakatbakat alami yang luar biasa sejak lahirnya.
-        Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga, yang khusus.
-        Secara filsafat, teori tersebut menganut pandangan deterministis. 

2.                  Teori Sosial (lawan Teori Genetis)
 menyatakan sebagai berikut :
-        Pemimpin itu harus disiapkan, dididik, dan dibentuk, tidak terlahirkan begitu saja.
-         Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri.

3.                  Teori Ekologis atau Sintetis 
(muncul sebagai reaksi dari kedua teori tersebut lebih dahulu), menyatakan sebagai berikut : Seseorang akan sukses menjadi pemimpin bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, dan bakat-bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan; juga sesuai dengan tuntutan lingkungan/ekologisnya.


Arti penting kepemimpinan
            Sebelum saya menyebutkan arti penting kepemimpinan ada baiknya kita mengetahui arti dari kepemimpinan itu apa, dalam arti luas Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepadapengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukanya dalam kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.


Dari arti kepemimpinan diatas dapat disimpulkan bahwa arti pentingnya dalam sebuah organisasi adalah sebagai ujung tombak guna membawa organisasi mencapai tujuannya, tanpa adanya pemimpin yang baik maka suatu organisasi akan mengalami kehancuran ditengah perjalanannya dalam mencapai tujuan, dikarenakan jika pemimpinnya saja sudah tidak baik maka anggotanya akan mengikuti sifat tidak baik dari pemimpinnya. Sebaliknya jika seorang pemimpin memiliki sifat yang baik dan selalu mencontohkan hal yang baik pula maka anggota organisasi tersebut akan malu jika melakukan sebuah kejelekan.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

lihat