follower

Minggu, 15 Mei 2016

Tugas 3 Bahasa Indonesia 2: Membuat Rujukan atau Daftar Pustaka

Media pembelajaran terdiri dari dua kata, “media” dan “pembelajaran”, Sri Anitah(2010) mengemukakan, “media adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pebelajar untuk menerima pengetahuan, ketrampilan, dan sikap”. Adapun istilah  pembelajaran dikemukakan oleh Trianto(2010) “pembelajaran adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan”. Jadi, media pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk mencapai sebuah tujuan pembelajaran.

Media pembelajaran mempunyai peranan penting dalam keberhasilan tujuan pembelajaran., media pembelajaran terdiri dari beberapa jenis di antaranya:

a) Media Grafis
Media grafis adalah media visual. Dalam media ini, pesan yang akan disampaikan dapat dituangkan dalam bentuk simbol. Oleh karena itu, simbol-simbol yang digunakan perlu difahami benar artinya, agar dalam penyampaian materi dalam proses belajar mengajar dapat berhasil secara efektif dan efisien.

b) Media Audio
Media audio berbeda dengan media grafis, media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal.

c) Media Proyeksi Diam
Media proyeksi diam mempunyai persamaan dengan media grafis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Perbedaannya terletak pada pola interaksinya.
(Arief S, 2003)

Untuk membuat media pembelajaran dapat menggunakan software microsoft power point. Power point adalah salah satu software uang dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relative murah, karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat penyimpanan data, kelebihan power point antara lain: menyajikan tekx, gambar, film, sound, efek, lagu, grafik dan animasi sehingga menimbulkan pengertian, ingatan yang kuat, mudah revisi, mudah disimpan dan efisien, dapat dipakai berulang-ulang, dapat diperbanyak dalam waktu singkat dan tanpa biaya dan power pint dapat dikoneksikan dengan internet (Nurseto, 2011).
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat dijadikan perantara yang dapat membangkitkan minat siswa untuk belajar sehingga materi yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh siswa, dan sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran dan membangkitkan semangat dalam diri siswa untuk belajar Berdasarkan beberapa batasan tentang media pembelajaran, maka dapat dikemukakan ciri-ciri umum yang terkandung dalam media pembelajaran, antara lain:
                         
                        a. Media pembelajaran memiliki pengertian non fisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang ingin disampaikan kepada siswa.
                         
                        b. Penekanan media pembelajaran terdapat pada audio dan visual.
                         
                        c. Media pembelajaran memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik dalam kelas maupun di luar kelas.
                         
                        d. Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
                         
                        e. Media pembelajaran dapat digunakan secara massa (misalnya: radio, televisi) kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya: slide, film, video, OHP) atau perorangan (misalnya: modul, komputer, radio, tape, atau kaset vudeo recorder).



Dengan demikian, ciri-ciri umum media pembelajaran berupa hard ware dan soft ware, bisa dilihat serta didengar maupun juga membantu guru untuk mempelancar dalam proses belajar mengajar sehingga terjadi komunikasi dan interaksi edukatif. Di samping itu, membantu mempermudah siswa dalam memahami pesan yang disampaikan oleh guru (Indramawan, Suhartono & Hafidhoh, 2015).


Daftar Pustaka

Indramawan, A., Suhartono, & Hafidhoh, N. (2015). Media Pembelajaran Sebagai Upaya Meningkatkan Semangat Belajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (pp. 243-249). Ponorogo: FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Retrieved Mei 15, 2016, from http://semnas.fkip.umpo.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/030-Anik-Indramawan.pdf
Nurseto, T. (2011). Membuaat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi & Rahmat, 1-8.
S, A. (2003). Media Pendidikan(Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sri, A. (2010). Media Pembelajaran. Yuma Pustaka, 5-6.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif Konsep Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.







lihat