29
Desember, sudah hampir 3 tahun kita lewati bersama, begitu banyak hal yang kita
lewati bersama, memang aku tidak bisa mengingat semua hal tersebut, maafkan
aku. Pernah kita berhenti sejenak untuk merasakan sebuah kegagalan, dan aku tidak
ingin merasakannya kembali, tetaplah disini, meskipun terasa lelah untuk
melangkah, teruslah berjuang hingga kita mencapai garis akhir, meskipun sudah
banyak air mata mu yang terjatuh karna kesalahan ku, maafkan aku. Memang ini
bukanlah hal yang romantis, karena memang aku tidak lah seorang pribadi yang
romantis, maafkan aku. Amalia Nawangsih, gadis mungil yang moodian, dan
cemburuan, itu lah dirimu, setidaknya hanya itulah keburukan mu yang aku tau,
lalu apa hal baik tentang dirimu? Tentu banyak, maaf terkadang aku tidak bisa
menyebutkannya secara langsung, kamu itu selalu ceria, membuat aku tersenyum
kecil melihat tingkah mu yang lugu, bahkan saat tatapan mu kosong pun itu
terlihat seperti sebuah tingkah yang lugu, mungkin hanya kamu yang sanggup bertahan
dengan sikap aku yang seperti ini, kamu yang selalu memberikan lelucon kurang
lucu tapi menggelitik, wanita dengan semangat yang tinggi meski terkadang
menjadi memaksakan, senyuman yang manis, mungkin ini terlihat berlebihan tapi
ini lah yang aku rasakan, dan masih banyak hal baik tentang dirimu namun aku
tidak bisa mengingatnya, maafkan aku. Aku rasa cukup, Baka Sayang Babo.
Hati Yang Murni
13 tahun yang lalu